Jumat, 08 April 2016

SELAMAT DATANG

Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Moral Anak
Image result for televisi

             Tayangan primetime televisi di 4 stasiun TV besar di Indonesia didominasi oleh sinetron Indonesia dan India. Dari penelitian isi tayangan ditemukan banyaknya adegan yang tidak sesuai dengan moral dan etika yang tentunya sangat tidak sesuai dengan berbagai pasal dalam Undang Undang Penyiaran seperti adegan kekerasan yang menjurus sadisme, adegan seksual, perilaku pergaulan remaja yang tidak sehat, dll yang akan berdampak buruk pada penonton khususnya wanita dan remaja putri seperti meniru gaya hidup dan timbulnya sikap lebih berani terhadap lawan jenis yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. kebutuhan sekunder yang utama dalam kehidupan masyarakat yang seolah bergantung pada keberadaan televisi karena dengan televisi mereka bisa menyampaikan dan mendapatkan informasi dengan lebih mudah dan cepat. Dalam lingkup yang lebih luas, media massa seperti televisi dapat dianggap sebagai agen perubahan karena sesungguhnya media massa dapat mengubah banyak hal yang ada di masyarakat karena media massa memiliki pengaruh besar dalam banyak hal terutama bagi generasi muda. Tidak diragukan lagi bahwa sebagai media massa televisi merupakan media penyampai informasi yang jauh lebih cepat dan juga menarik dibandingkan koran, majalah atau media lainnya. Sebagai media audio visual televisi dapat menyajikan informasi dalam bentuk yang lebih menarik sehingga jelas akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Dari berbagai penelitian yang dilakukan dinyatakan bahwa televisi pendidikan mempunyai banyak manfaat,dan juga banyak dampak negatifnya.
            Dimitri A. Christakis, MD, MPH, seorang dokter anak dan ahli epidemic di University of Washington School of Medicine  memfokuskan berbagai penelitian untuk mengoptimalkan kemampuan kognitif serta perkembangan sosial dan emosional anak-anak. Dalam salah satu penelitiannya ia menyatakan bahwa menonton televisi benar-benar membawa dampak serius pada pembelajaran dan perkembangan anak . (Christakis et. Al: 2005) dijelaskan: “television watching in very young children is associated with slightly lower cognitive outcomes in later years. The more the children watch TV at before the age of three, the worse they perform in reading recognition, reading comprehension, and digit span memory at the age of six or seven years “. Fakta ini memberikan gambaran bahwa menonton televisi dapat membawa dampak buruk bagi anak-anak dalam membaca,memahami teks dan juga mengurangi rentang memori terhadap angka. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa kemampuan akademik mereka akan lebih rendah. Hasil yang mengejutkan ditemukan oleh Manganello dan Taylor, (2009) dalam penelitian mereka yang menjelaskan bahwa semakin banyak anak menonton TV pada usia dini, maka semakin besar kemungkinan mereka untuk menunjukkan perilaku agresif. Mereka juga menyatakan bahwa jam yang dihabiskan menonton televisi pada anak usia dini juga terkait dengan perilaku yang lebih agresif di kemudian hari pada usia dewasa.
            Tayangan  televisi di Indonesia berpotensi memberikan dampak negative bagi anak-anak, remaja dan wanita. Dampak buruk ini terlihat dengan terjadinya banyak kekerasan yang dilakukan anak dan remaja. Dalam hal gaya hidup, seperti gaya berpakaian anak sekolah juga tampak pengaruh tayangan televisi. Dewasa ini dapat dilihat banyak sekolah khususnya sekolah swasta memilih seragam dengan motif kotak-kotak seperti yang banyak terlihat di dalam sinetron televisi, begitu pula hal dengan gaya berpakaian para pemain sinetron yang ditiru oleh para pemirsanya. Perilaku remaja dan wanita juga menunjukkan suatu perobahan yang dipengaruhi oleh berbagai acara televisi. Adalah suatu kenyataan bahwa berpacaran sudah bukan hal yang tabu bagi anak-anak remaja bahkan di usia sangat dini. Bagi para wanita baik remaja maupun wanita dewasa tampak tidak lagi canggung mempertontonkan female gaze dengan berteriak-teriak ketika pemunculan actor tampan. Sering tampak para wanita berebut memegang, memeluk, bahkan mencium aktor idola mereka. Tayangan sinetron ini jelas telah sangat mempengaruhi penonton wanita baik remaja maupun dewasa. Hal ini dapat dilihat dengan berkembangnya gaya pakaian India dilengkapi dengan asesoris bahkan dalam internet bisa dilihat beberapa pasangan menyelenggarakan pernikahan ala India. Memperhatikan hal ini penulis berpendapat kiranya perlu dilakukan. Berbagai dampak negatif ini tentu tidak terlepas dari pengaruh banyaknya tayangan kekerasan, tayangan berbau seksual, tayangan pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan moral dan etika bangsa Indonesia. Begitu intensnya penayangan pada primetime dimana suatu sinetron akan tayang setiap hari maka sudah dapat dipastikan pengaruhnya akan sangat besar bagi anak-anak, remaja, dan wanita. Dari segi bahasa juga tampak pengaruh buruk yang diberikan oleh berbagai sinetron yang tayang pada primetime. Gaya bahasa anak-anak dan remaja tampak meniru bahasa Indonesia dengan dialek Jakarta seperti yang selalu dipakai dalam sinetron, namun yang perlu diwaspadai adalah suatu kebiasaan melakukan verbal aggression dalam berkomunikasi seperti pemakaian makian, hinaan, dll.

1 komentar:

  1. Coin Casino Bonus Codes - Casino Ow
    A no deposit bonus with no deposit 메리트카지노총판 bonus for slots players. casino offers a great selection of new & existing casino 인카지노 online for you to play.What is the maximum bonus offered by a casino?Is there a no deposit bonus kadangpintar for new or existing customers?

    BalasHapus